23 November 2022 / Berita
Guna mengisi kekosongan pada susunan pengurus bank, Bank Sumsel Babel gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di penghujung akhir tahun 2017 untuk memilih calon Direktur Operasional yang telah habis masa jabatan periode kedua pada tanggal 2 Agustus lalu, dan Direktur Utama serta Direktur Kepatuhan yang akan habis periode pertama pada tanggal 23 Desember tahun ini.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, memberikan apresiasi yang tinggi atas diselenggarakan kegiatan ini, sebagai upaya kita untuk memantapkan kinerja Bank Sumsel Babel pada masa yang akan datang agar lebih profesional.
Berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa tersebut mengingat telah memasuki habis masa jabatan Direktur Kepatuhan, para pemegang saham sepakat memberhentikan dengan hormat Rozi A Sabil dari posisi sebagai Direktur Kepatuhan Bank Sumsel Babel dan apabila disetujui segera untuk mencari penggantinya.
Pada hasil RUPS tersebut para pemegang saham juga sepakat tetap mempertahankan Muhammad Adil sebagai Direktur Utama untuk menahkodai Bank Sumsel Babel di periode ke II.
Sedangkan untuk posisi calon Direktur Operasional Bank Sumsel Babel ada dua calon yang diusulkan yakni Rendra dan Mulyadi Mustofa, untuk latar belakang kedua calon tersebut sama sama merupakan mantan pegawai Bank Sumsel Babel, sedangkan untuk posisi komisaris independen, Guru Besar Teori Sosiologi Universitas Bangka Belitung Prof. Dr. Bustomi Rahman M.Sc menjadi satu satunya calon yang diusulkan pemegang saham pada RUPS tersebut.
Keputusan untuk penetapkan calon pengurus bank pagi ini, akan segera di usulkan kepada OJK untuk dilakukan Fit and Proper Test, Insya Allah akan membuat Bank Sumsel Babel akan lebih baik lagi.
Dalam sambutannya Alex Noerdin mengucap terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Direksi dan Komisaris atas kemajuan kinerja yang telah di capai Bank Sumsel Babel.
Perusahaan perbankan sebagai sektor yang “Highly Regulated” otoritas baik OJK maupun Bank Indonesia, kekurangan pengurus perusahaan akan mempengharuhi kinerja.
Dalam RUPS LB ini kita menetapkan calon Pengurus Bank sesuai aturan yang tercantum dalam anggaran dasar perusahaan maupun diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Alex Noerdin menginginkan Bank Sumsel Babel dengan pengurus yang baru nantinya siap untuk bersaing dengan perbankan nasional dan siap dalam menghadapi era persaingan fintech. Sebagaimana yang telah diketahui dalam pengelolaan suatu bank ada beberapa hal yang menjadi faktor penentu dalam menjalankan usahanya diantaranya, permodalan, manajemen yang profesional, sumber daya manusia, teknologi, system informasi dan kualitas layanan.
Alex juga berharap nantinya pengurus yang baru harus dapat mencari solusi untuk memperkuat modal, dan sebagai stakeholders seluruh pemegang saham berkomitmen untuk menyetorkan modal saham agar Bank Sumsel Babel lebih cepat berkembang.
Direksi Bank Sumsel Babel harus dapat menggali sektor sektor unggulan, jangan kalah dengan Bank pesaing, memaksimalkan pembiayaan UMKM dan penyaluran KUR dengan tetap prudent dan memperbaiki Non Performing Loan (NPL)