SBN (SURAT BERHARGA NEGARA) RITEL
Surat Berharga Negara (SBN) Ritel adalah SBN yang diterbitkan oleh Pemerintah khusus untuk investor/nasabah ritel di pasar perdana yang pembayaran bunga dan pokoknya dilakukan langsung oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan jangka waktu surat berharga tersebut.
Produk SBN Ritel yang Dipasarkan Bank Sumsel Babel
• Surat Berharga Negara (SBN) Konvensional
- Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
- Saving Bond Ritel (SBR).
• Surat Berharga Negara (SBN) Syariah
- Sukuk Ritel (SR)
- Sukuk Tabungan (ST).
Keuntungan Berinvestasi SBN Ritel
• Kupon/imbal hasil dan pokok Surat Berharga Negara (SBN) dijamin Negara.
• Kupon/imbal hasil menarik dan diterima setiap bulan.
• Minimum investasi mulai 1 juta, relatif ringan dibandingkan investasi lain.
• Kemudahan akses untuk melakukan transaksi pembelian melalui sistem elektronik.
• Berkontribusi membangun Negara.
Risiko Berinvestasi SBN Ritel
• Risiko gagal bayar (default risk)
Risiko dimana Nasabah tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.
• Risiko pasar (market risk)
Potensi kerugian (capital loss) bagi Nasabah akibat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keseluruhan dari pasar keuangan, antara lain perubahan suku bunga, perubahan fundamental ekonomi, dan kondisi politik yang tidak stabil.
• Risiko likuiditas (liquidity risk)
Risiko dimana Nasabah tidak dapat menjual/mencairkan produk investasi dalam waktu yang cepat pada harga yang wajar.
Persyaratan Pemesanan SBN Ritel
• Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditunjukkan dengan bukti identitas diri yaitu e-KTP yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih berlaku
• Memiliki rekening di Bank Sumsel Babel.
• Melakukan registrasi pemesanan SBN Ritel.
Untuk melihat seri yang ditawarkan dan melakukan registrasi pemesanan SBN Ritel melalui Bank Sumsel Babel
http://banksumselbabel.trimegah.id
Info Lebih Lanjut Hubungi Layanan
Call Center Bank Sumsel Babel
1500-711