23 November 2022   /   Berita

BAYAR TIKET PESAWAT SRIWIJAYA BISA PAKAI ATM BANK SUMSEL BABEL

BAYAR TIKET PESAWAT SRIWIJAYA BISA PAKAI ATM BANK SUMSEL BABEL

Bank Sumsel Babel senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya. Kebutuhan nasabah berupa fasilitas dan layanan unggul terus dikembangkan. Saat ini di bidang transportasi udara, kebutuhan nasabah akan pembelian dan pembayaran tiket pesawat dengan cara yang mudah dan praktis menjadi perhatian Bank Sumsel Babel.

Setelah pada tanggal 24 Februari 2011 Bank Sumsel Babel melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan Garuda Indonesia mengenai pembayaran pembelian tiket pesawat melalui ATM Bank Sumsel Babel, kini giliran maskapai penerbangan Sriwijaya Air melakukan kerjasama serupa.

Kerjasama antara Bank Sumsel Babel dan Sriwijaya Air ini telah dilakukan pada tanggal 03 Maret 2011. Hadir dalam acara ini Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Asfan Fikri Sanaf dan Presiden Direktur Sriwijaya Air, Chandra Lie, jajaran Direksi dan Pemimpin Divisi Bank Sumsel Babel, serta jajaran manajemen Sriwijaya Air. Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, Bank Sumsel Babel menjadi BPD pertama di Indonesia yang menjalin kerjasama pembayaran pembelian tiket pesawat dengan Sriwijaya Air.

Proses pembayaran pembelian tiket ini terbilang cukup mudah dan praktis. Nasabah Bank Sumsel Babel cukup mengakses website Sriwijaya Air untuk memesan tiket. Setelah mengisi formulir reservasi, nasaah akan mendapatkan kode booking dan kode pembayaran. Selanjutnya, nasabah cukup mendatangi ATM Bank Sumsel Babel dan mengikuti perintah transaksi pada layar ATM. Apabila transaksi berhasil, nasabah calon penumpang pesawat Sriwijaya Air akan menerima struk pembayaran. Struk yang dikeluarkan mesin ATM Bank Sumsel Babel sebagai bukti pembayaran ini dapat ditukar dengan tiket atau boarding pass di bandara.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Asfan Fikri Sanaf menyatakan rasa bangganya karena Bank Sumsel Babel dapat bekerjasama dengan salah satu maskapai penerbangan terbaik di Indonesia. Menurut Bapak Asfan, Sriwijaya Air merupakan maskapai penerbangan di Indonesia yang memiliki armada pesawat yang cukup banyak dan melayani banyak rute penerbangan.

Asfan Fikri Sanaf mengatakan kerjasama dengan Sriwijaya Air dalam hal pembayaran pembelian tiket pesawat ini merupakan kerjasama yang saling menguntungkan. "Saat ini Bank Sumsel Babel memiliki 600.000 nasabah. Jika satu persen saja nasabah Bank Sumsel Babel menggunakan fasilitas ini, artinya akan ada ribuan nasabah Bank Sumsel Babel yang menumpang pesawat Sriwijaya Air" ujar Asfan.

Di masa mendatang, Bank Sumsel Babel membuka pintu kerjasama yang seluas-luasnya dengan maskapai penerbangan Sriwijaya Air.Harapan saya, kerjasama Bank Sumsel Babel dengan Sriwijaya Air tak sebatas hanya sampai pada pembayaran pembelian tiket pesawat saja, namun juga bisa dikembangkan lebih luas lagi. Bank Sumsel Babel membuka pintu kerjasama yang seluas-luasnya untuk Sriwijaya Air kata Asfan Fikri Sanaf.

Presiden Direktur Sriwijaya Air, Chandra Lie, mengatakan hal senada. Dirinya berharap di masa mendatang, Sriwijaya Air dapat kerjasama dengan Bank Sumsel Babel dapat dikembangkan untuk program-program yang lainnya juga.Tak sebatas hanya pembayaran pembelian tiket pesawat. Di tahap ini baru pada pembayaran via atm Bank Sumsel Babel, selanjutnya mungkin bisa dikembangkan pola pembayaran e-banking dan kartu kredit. Kedepan bahkan jika memungkinkan kita menginginkan untuk kerjasama dalam hal yang lebih besar lagi ujar Chandra Lie.

Menurut Chandra, Kerjasama dengan Bank Sumsel Babel ini bisa dikatakan kerjasama dua kekuatan Sumatera Selatan.Bank Sumsel Babel merupakan bank milik masyarakat Sumsel, sementara Sriwijaya Air merupakan maskapai penerbangan milik Wong Kito. Akan banyak potensi yang bisa dikembangkan dari kerjasama antara Bank Sumsel Babel dengan Sriwijaya Air terang Chandra.

Berita Lainnya

Weekly Outlook
23 November 2022   /   Berita

Weekly Outlook

Internet Banking Personal Internet Banking Corporate Pengaduan Online Hubungi Kami