23 November 2022 / Berita
Kamis 17 Oktober 2013 Bank Indonesia dan Bank Sumsel Babel melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan meresmikan Kas Titipan Prabumulih. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Bpk. R. Mirwansyah saat acara penandatanganan Kerjasama Kas Titipan Prabumulih mengatakan, dibentuknya kas titipan untuk wilayah tersebut sangant penting mengingat geliat perekonomian cukup tinggi baik di kota Parabumulih, Lahat dan Muara Enim. Geliat perekonomian tersebut tentunya membutuhkan layanan keuangan yang cepat dan mudah, untuk itu memang sudah sangat diperlukan Kas Titipan ini sebagai kepanjangan tangan dari Bank Indonesia.
Hadirnya Kas Titipan ini berarti transaksi besar yang selama ini sering terkendala suplay uang kini sudah bisa dilakukan. Hal ini mengingat di Parabumulih, Muara Enim dan Lahat banyak Perusahaan besar macam PTBA dan Pertamina. Keberadaan Kas Titipan ini tentu untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan fisik uang tunai dalam jumlah yang besar dan lebih cepat, serta menciptakan jalinan komunikasi yang baik antar Perbankan .
Dalam isi Perjanjian Kerjasama ini terdapat beberapa butir kerjasama mulai dari dapat meminimalisir risiko perjalanan pengiriman uang dari/ke Bank masing-masing, efisiensi biaya pengiriman/pick up fisik uang dan biaya pengelolaaan Kas, Asuransi dan Gaji staf yang selama ini menjadi beban masing-masing Bank. Adanya transaksi uang Kartal antar Bank (tukab), penukaran uang layak edar (ule), serta tata kelola pengelolaan idle money yang terkontrol.
Direktur Operasional Bank Sumsel Babel Bpk. Mertolihan mengatakan Bank Sumsel Babel selaku Bank yang dapat dipercaya BI menjadi wadah penitipan uang untuk kebutuhan area Prabumulih siap untuk melaksanakannya. Apalagi keberadaan Kas Titipan ini berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut.