Bank Sumsel Babel Berkontribusi dalam Project Strategis Nasional Melalui Pembiayaan Sindikasi Pabrik Pusri IIIB

Jakarta - Sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Sumsel Babel terus berkontribusi setiap lini pembangunan daerah, termasuk mendorong ketahanan pangan nasional.Bank Sumsel Babel dalam menjaga ketahanan pangan di daerah, kali ini berkontribusi dengan mendukung pembangunan Pabrik Pusri IIIB yang akan dibangun di Palembang.   Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin mengatakan tidak hanya dari sisi memajukan sektor UMKM saja, pihaknya juga memiliki peran penting memajukan sektor pertanian.   Apalagi Sumsel adalah wilayah dengan kawasan pertanian cukup luas dan produktif, bahkan andil signifikan dalam ketahanan pangan nasional.   Bank Sumsel Babel salah satu perbankan yang mendukung hal itu salah satunya mendukung pembangunan pabrik Pusri IIIB melalui kerja sama pembiayaan sindikasi.   Harapannya, pembangunan ini memiliki dampak positif pada perekonomian daerah dan nasional termasuk meningkatkan pendapatan daerah, serta membuka peluang ekonomi lainnya.   “Pabrik ini juga menjadi project strategis nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan, Bank Sumsel Babel berkontribusi dalam mendukung pembangunan ini, salah satu harapannya para petani di Sumsel mudah mendapatkan pupuk dengan harga yang sesuai,” kata Achmad Syamsudin, Jumat 13 Oktober 2023.  Pemimpin Divisi Bisnis Komersial dan Institusi Bank Sumsel Babel, Hartono Ginting yang menghadiri langsung kerja sama ini mengatakan bahwa pihaknya turut berkontribusi dalam fasilitas kredit sindikasi untuk pendanaan proyek Pusri IIIB dg total Rp 467.000.000.000 Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Ballroom The Langham Hotel Jakarta, Jumat 13 Oktober 2023.

Kerja sama ini sebagai bentuk pembiayaan proyek pembangunan Pabrik Pusri IIIB yang terdiri dari pabrik ammonia, pabrik urea, sarana dan prasarana penunjang pengoperasian pabrik. Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyambut baik Pembangunan pabrik Pusri III B yang tidak lama lagi akan dibangun di Palembang.  Pabrik ini dikatakan akan menggunakan teknologi rendah energi sehingga memberikan efisiensi dan ramah lingkungan.  Direktur Utama Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan terkait pembiayaan, Pusri Palembang menunjuk beberapa bank terkait pembentukan fasilitas kredit sindikasi untuk pendanaan proyek Pusri-IIIB.  Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk semua perbankan yang bekerja sama.  Seremoni penandatanganan ini dihadiri Dewan Komisaris Pusri, Direksi Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), sejumlah pejabat perbankan yang terlibat serta Yoslimdan Oentoneng Suria dan Partner Law dan PHSP Law.